Seputarmetrokudus, Kudus, 4 Juni 2018 berusaha mengutip dan mencari informasi perjalanan H. Tamsil selaku tokoh yang pantas kita jadikan figur dalam meraih kesuksesan baik cita-cita personal, Lembaga maupun wawasan kebangsaan. Kutipan tulisan tersebut diambil dari FB beliau pribadi selama 27 hari dan ini File ke 9 dari sekarang ke belakang.
Catatan Bp. H. Tamsil Tanggal 4 juni 2018
Bersilaturahmi
ke Mubarok Food
Selain
dikenal sebagai kota Kretek dan wisata religi, Kudus juga memiliki icon
kuliner, Museum Jenang kudus. Museum yang dibangun oleh pabrik jenang Mubarok
Food di Jalan Sunan Muria Kudus, Desa Glantengan.
Museum Jenang meneguhkan bahwa Kudus kota
penghasil jenang terbesar di Jawa Tengah. Museum Jenang tepatnya di lantai
dua,gedung dan showroom Mubarok Food. kami berkesempatan bersilaturahmi dengan
direktur utama Mubarok Food Cipta Delicia Bp. Muhammad Hilmy . Diorama museum
jenang kudus menggambarkan suasana di wilayah Kabupaten Kudus dan menceritakan
aktvitas masyarakat setempat pada tahun 1930-an di Pasar Bubar Menara, sebagai
pasar pertama jenang Kudus.
Dengan semboyan Gusjigang / Bagus Ngaji
Dagang, Mubarok Food Cipta Delicia telah membawa kemakmuran warga sekitar
dengan komoditi produk dari bahan lokal. semoga perekonomian kudus semakin maju
dan produk kuliner jenang kudus semakin di kenal pasar modern
Sumber:
https://www.facebook.com/Ir.H.M.Tamzil.MT/photos/a.433784713760800.1073741829.432308113908460/436730550132883/?type=3&theater
0 komentar :