Seputarmetrokudus,
Kudus, 18 Juni 2018 berusaha mengutip dan mencari informasi perjalanan H.
Tamsil selaku tokoh yang pantas kita jadikan figur dalam meraih kesuksesan baik
cita-cita personal, Lembaga maupun wawasan kebangsaan. Kutipan tulisan tersebut
diambil dari FB beliau pribadi selama 27 hari dan ini File ke 22 dari sekarang
ke belakang.
Catatan Bp. H. Tamsil Tanggal 18 juni 2018
Pagelaran wayang
klitik ternyata berkaitan erat dengan agenda tahunan di daerah Kudus. Tepatnya di
desa wonosoco setiap tahun mengadakan acara resik-resik sendang sekitar bulan
juli selama dua hari berturut-turut pada hari sabtu kliwon dan minggu legi.
Di hari
pertama wayang klitik digelar di Sendang Dewot dilanjutkan hari berikutnya
disendang Gading. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai perwujudan rasa syukur
kepada Tuhan atas anugrahnya atas kedua sendang yang tidak pernah habis airnya.
Karena dari
sendang inilah warga menggantungkan kebutuhan air untuk minum memasak, dan
mandi. Dengan keunikan kultur dan kekayaan seni di kudus mari kita kenalkan
ragam budaya kudus secara nasional dan mendunia
Sumber:
0 komentar :