seputarmetrokudus. Kudus, Kamis 21 Juni 2018 dimana anak sekolah masih banyak yang liburan sekolah terhitung mulai setelah lebaran hingga liburan akhir sekolah yaitu tanggal 16 juli 2018. maka metro kudus memaparkan sekilas kisah pemuda yang berhasil atas inovasi, antaralain;
Nadiem Makarim - Go-Jek
Nadiem Makarim adalah orang dibalik lahirnya Go-Jek. Ia
semakin terkenal seiring dengan 'booming' nya nama Go-Jek di Indonesia. Go-Jek
merupakan sebuah perusahaan jasa transportasi dengan menggunakan ojek dengan
segala kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan kepada penggunanya yang berdiri
pada tahun 2011 tapi Nadiem Makarim lebih senang menyebut perusahaan GO-JEK
sebagai perusahaan Teknologi.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi mobile, GO-JEK
berhasil merevolusi industri transportasi Ojek. Fitur yang ditawarkan GO-JEK
pun berbagai macam seperti pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja
dan berpergian di tengah kemacetan, dimana semua ide itu berawal dari Nadiem
Makarim. Sangat sedikit informasi yang didapat oleh biografiku.com mengenai
profil masa kecil Nadiem Makarim.
Dari berbagai sumber yang didapat, pria kelahiran Singapura,
4 Juli 1984 ini memiliki ayah bernama Nono Anwar Makarim yang berasal dari
Pekalongan yang berprofesi sebagai pengacara dan ibu bernama Atika Algadrie
dari Pasuruan yang bekerja di bidang non-profit. Nadiem Makarim memiliki dua
saudara perempuan. Istri Nadiem Makarim bernama Franka Franklin, mereka menikah
pada tahun 2014 yang lalu.
Di ketahui bahwa Nadiem Makarim mulai bersekolah SD di
Jakarta, kemudian ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia kemudian
melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown
University, Amerika Serikat. dan selama setahun ia mengikuti program foreign
exchange di London School of Economics. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard
Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA
(Master Business Of Administration).
Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan
Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan
masa selama tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia pernah bekerja sebagai
Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief
Innovation officer kartuku. Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem
Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan
mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun 2011.
Alasan sederhana itulah yang membuat Nadiem Makarim mencoba
merintis perusahaan sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK berbekal
pengalaman kerja serta memiliki jiwa enterpreneurship. Ide bisnis transportasi
GO-JEK sendiri berasal dari pemikiran Nadiem ketika ia berdiskusi dengan tukang
ojek langganannya. Nadiem Makarim jarang menggunakan mobil karena mobilitasnya
yang tinggi, ia lebih sering menggunakan jasa ojek.
sumber:
https://www.serupedia.com/2017/04/inovator-muda-indonesia-sukses.html
http://www.nyoozee.com/nyz-content/uploads/2016/04/gambar-4.jpg
0 komentar :